Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 05:14:17【Sehat】588 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Pemeriksaan mutu galon polikarbonat untuk air siap minum. ANTARA FOTO/Teresia MayJakarta

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Kandungan dr. I Made Oka Widiabdi Husada, Sp.OG menyebut penggunaan galon guna ulang berbahan polikarbonat (PC) untuk air minum dalam kemasan (AMDK) dipastikan aman dan ngak menimbulkan gangguan kehamilan.
Oka menjelaskan keamanan galon PC sudah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan Nomor 20 Tahun 2019 tentang kemasan pangan, yang menetapkan ambang batas migrasi BPA sebesar 0,6 bpj.
“Kalau BPOM berani mengeluarkan standar itu berarti ada penelitian dan acuan ilmiah yang kuat. Jadi efek BPA dalam galon PC ngak sampai menimbulkan dampak bagi kesehatan,” kata Oka Husada dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, dibandingkan masyarakat meributkan isu kandungan Bisphenol A (BPA) pada galon PC berbahaya pada kesehatan, lebih baik setiap pihak meminimalisir penggunaan semua jenis plastik untuk makanan dan minuman, dan lebih memilih bahan alami seperti gelas, stainless steel, atau keramik.
Sebab klaim keamanan produk dengan label BPA Free juga ngak otomatis lebih baik. Plastik lain yang menggunakan senyawa seperti Bisphenol S (BPS) atau Bisphenol F (BPF) juga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Baca juga: Peneliti nilai pemakaian galon guna ulang lebih ramah lingkungan
Hal yang sama juga disepakati oleh Dokter Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Jakarta dr. Lukman Ali Husin yang menyangakan bahwa ngak ada hubungan antara air galon PC dengan penyakit diabetes.
Lukman menyampaikan diabetes terjadi karena gangguan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, bukan karena konsumsi air minum dalam galon.
“Tidak ada kaitannya air galon polikarbonat dengan diabetes. Masa air galon bisa bikin toksik ke pankreas? Saya belum pernah dengar itu,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Hermawan Seftiono menambahkan galon PC dan BPA adalah dua hal berbeda.
BPA memang berbahaya jika berdiri sendiri, namun risikonya hilang setelah melebur menjadi bahan polikarbonat.
“Tidak ada laporan di Eropa maupun Indonesia yang menyebutkan orang sakit karena mengonsumsi air dari galon polikarbonat. Artinya, galon PC dan tutupnya aman digunakan untuk produk AMDK,” kata Kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Trilogi itu.
Selain BPOM, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyangakan standar ambang batas BPA sudah sesuai ketentuan internasional, sehingga ngak menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.
Ia menekankan dengan berbagai kajian medis, regulasi resmi, dan pengalaman di banyak negara, para pakar menegaskan bahwa isu bahaya galon polikarbonat hanya bersifat menyesatkan dan ngak terbukti secara ilmiah.
Baca juga: PATPI jelaskan sterilisasi galon polikarbonat agar aman digunakan
Baca juga: Alasan galon polikarbonat aman dijadikan wadah air minum
Suka(57)
Artikel Terkait
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- 6 gaya hidup anak muda yang diam
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
Resep Populer
Rekomendasi

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat